KEDIRI (Lenteratoday) - Memberikan rasa aman pengguna angkutan umum saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri melakukan rampcheck ke sejumlah angkutan umum, di Terminal Tamanan Tipe A Kota Kediri, pada 9-10 Desember 2024.
Kegiatan ini melibatkan tim gabungan terdiri dari; Satlantas Polres Kediri Kota, Jasa Raharja, Supdenpom Kediri, Korsatpel Terminal Tamanan, UPT P3 Dishub Provinsi Jatim dan Dinas Kesehatan tersebut mengecek 9 kendaraan baik angkutan kota dalam provinsi (AKDP) maupun angkutan kota antar provinsi (AKAP).
Rampcheck dimaksudkan untuk memeriksa kelaikan jalan semua armada dan meminimalisir risiko kecelakaan. Kepala Dishub Kota Kediri Didik Catur mengatakan rampchcek dilakukan dengan mengecek kondisi fisik kendaraan, kelayakan bus seperti fungsi rem, righting, wiper, lampu signn dan perangkat keselamatan, memeriksa kelengkapan administrasi dan izin operasional.
“Kita cek mulai dari sisi administrasi kendaraan serta cek kesehatan dan NAPZA bagi para driver dan kru," terangnya, Selasa (10/12/2024).
Dari hasil pemeriksaan kendaraan tersebut, ditemukan 2 kendaraan AKAP yang menyimpang trayek. Sedangkan untuk hasil tes kesehatan yang dilakukan kepada 23 pengemudi serta kru, Didik menyatakan semua bersih dan bebas dari zat berbahaya.
Pada hasil pemeriksaan kesehatan lain didapati beberapa orang pengemudi memiliki riwayat hipertensi, gula darah dan kolesterol. "Untuk pemeriksaan kesehatan kita cek mulai dari darah tinggi, asam urat, kolesterol, gula darah dan NAPZA. Dari kru yang bertugas sebanyak 23 orang, semua tidak teridentifikasi menggunakan zat berbahaya," tegasnya.
Sementara untuk 2 kendaraan yang menyimpang trayek, Didik menambahkan pihaknya sudah memberikan peringatan dan pembinaan.
Ditambahkan kegiatan rampcheck ini juga menyasar bus pariwisata yang ada di Kota Kediri.
“Hari ini Dishub bersama tim akan datang ke garasi bus pariwisata untuk mengecek kesiapan angkutan jelang Nataru sehingga penumpang bisa terjamin keamanan dan bisa merayakan Nataru yang nyaman dan tenang dengan keluarga," ujarnya.
Di kesempatan itu Didik mengimbau semua kru kendaraan untuk bisa mentaati semua aturan yang berlaku serta menaati rambu lalu lintas. "Jika di perjalanan ada penumpang yang mendapati sopir angkutan mengendarai dengan kecepatan tinggi, maka jangan ragu untuk menegur demi keselamatan dan keamanan bersama," pesannya.
Sementara itu hal senada disampaikan Kanit Turjawali Iptu Murnianto yang menghimbau kepada seluruh pengemudi angkutan umum untuk menaati rambu lalu lintas dan tidak menurunkan penumpang di sembarang tempat.
"Kalau semua harus masuk terminal maka harus masuk terminal. Kalau tidak boleh berhenti dan menaikkan atau menurunkan penumpang bukan di tempatnya harus ditaati. Harus menaati rambu lalu lintas dan jangan sampai melanggar," pungkasnya. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
