MADIUN (Lenteratoday)-Calon gubernur yang maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur, Tri Rismaharini melakukan ziarah ke komplek makam Kyai Ageng Basyariyah, Sewulan di kecamatan Dagangan kabupaten Madiun Jawa Timur, Minggu (8/9/2024).
Risma bersama rombongan tiba di makam Kyai Ageng Basyariyah 16.00 WIB. Kedatangan disambut hangat oleh masyarakat sekitar, para peziarah dan sejumlah saudaranya yang tinggal di dekat Masjid Agung Al Basyariyah.
Selepas menyapa masyarakat, Risma langsung menuju ke makam Kiai Ageng Basyariyah atau Raden Mas Bagus Harun yang merupakan leluhur dari Gus Dur. Tidak tampak dalam rombongan KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) yang merupakan pasangan Risma dalam Pilgub Jatim 2024.
Kader PDI Perjuangan itu mengungkapkan agenda ziarah ini bertujuan mendoakan mendiang leluhurnya agar diberikan kekuatan dalam mengikuti kontestasi pelihan Gubernur Jatim 2024.
"Makanya saya disini justru mendoakan leluhur saya, supaya saya kuat. Karena ini bukan perkara menang atau kalah. Ini perkara nasib orang, kesejahteraan orang, itu tidak mudah itu hubungannya sama tuhan," Ujarnya usai ziarah.
Saat disinggung mengenai kegiatan ini adalah salah upaya mperebutan massa Nahdlatul Ulama (NU), Risma mengaku hal biasa untuk mendoakan leluhurnya. Dirinya tidak memikirkan ziarah ini untuk menarik simpati warga NU atau tidak.
"Ini keluarga, saya nggak tau silsilahnya nanti biar diterangkan saudara saya. Waktu saya nutup Dolly juga ditanya. Silsilahmu piye, akhirnya yang menjelaskan saudara saya," Jelasnya.
Sementara itu ,Gus Riza Farhani putera almarhum KH Makruf Nawawi Sewulan menjelaskan Tri Rismaharini merupakan garis keturunan Kyai Ageng Basyariyah dan Mbah Jayadi yang berada di Deles, Sidodadi, Ketandan kecamatan Dagangan.
"Sewaktu masih kecil, bu Risma sering main ke sini dirumah saya dengan naik sepeda dibonceng bapaknya," cerita Gus Riza Farhani.
Diketahui,dalam pemilhan gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini akan berpasangan dengan Zahrul Azhar Asumta, akan melawan Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Hakim juga Incumbent Yakni Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak.
Repoter : Wiwiet Eko Prasetyo / Co-Editor: Nei-Arifin BH
.jpg)
.jpg)
